Kamis, 18 April 2013

krakatau lampung


Krakatau

Lampung Krakatau Lampung Indonesia milik salah satu wilayah yang paling vulkanik dan seismik aktif di dunia. Ada 128 gunung berapi aktif yang memiliki 76 letusan dalam waktu bersejarah. Tersebut terjadi pada 3 sabuk yang salah adalah Lesser Sunda Islands di mana Krakatau berada. The Volcano Layanan logis Indonesia mengklasifikasikan mereka sebagai gunung berapi "kelas A" gunung berapi, yang ada di Pulau Sumatera 12. Salah satu dari mereka adalah Krakatau. Krakatau terletak di wilayah Lampung Selatan di Selat Sunda, antara Jawa dan Sumatera. Pada saat awal Krakatau diperkirakan adalah gunung berapi dengan 2000 M tingginya. The bencana letusan gunung berapi hancur dan tetap 3 pulau yaitu Rakata, Sertung dan Panjang. Kegiatan baru dimulai di Rakata, dan sebuah pulau gunung berapi strato dibangun dengan diameter sekitar 5 Km dan tinggi 800 M. Setelah dormansi, aktivitas berikutnya dialihkan menjadi ada dengan ketinggian sekitar 456 dan 120 M di atas permukaan laut. Pada tahun 1883, 3 puncak (Rakata, Danan & Perbuatan) itu meletus dan meninggalkan sepotong bagian kecil dari Rakata. Ledakan ledakan menyebabkan tremor dan terdengar sejauh Singapura dan Australia. Gelombang dicuci segalanya di sekitar gunung berapi. Abu vulkanik tertiup ke atmosfer, sebanyak 4 kilometer kubik. Pada tahun 1927 kegiatan baru terjadi dan kemudian Anak Krakatau ada di menjadi. Sekarang Anak Krakatau telah mencapai 250 M di atas permukaan laut. Anak Krakatau masih aktif dengan yang membesut uap dan asap, membuat pemandangan spektakuler. Hari ini kita bisa datang dan menginjakan kakinya di atasnya mencari erat mineral (bom vulkanik, lava, kerah) dari dasar bumi yang dilemparkan ke atas melalui kawah. Krakatau dan letusan hebat tersebut, yang tercatat dalam sejarah, kini memiliki mengundang setiap orang untuk datang dan melihat ilmu pengetahuan serta untuk kesenangan. Cara untuk sampai ke sana adalah dari Canti terletak di Kalianda sekitar satu jam berkendara dari Bandar Lampung, dan perahu akan membawa ke daerah Karakatau. Dekat dengan Krakatau terdapat Sebuku dan Pulau Sabesi seperti untuk persinggahan dan menginap malam. Hal ini hanya diambil satu setengah jam dari Canti.

lampung


LAMPUNG Lampung Provinsi Lampung terletak di ekstrim selatan Sumatera yang terlupakan, lebih diterbangkan oleh sebagian besar wisatawan. Di masa lalu itu terkenal karena kain yang luar biasa 'TAPI', beberapa menggunakan benang emas asli, dan merica. Tapi hari ini, itu adalah lokasi dari proyek transmigrasi ambisius, pemukiman petani dari over-penduduk Jawa. Ini membanggakan gunung berapi, suaka margasatwa, megalitik tetap ada dan garis pantai yang luar biasa dari teluk deep-potong dan pantai yang indah. Ibu kotanya adalah Bandar Lampung, terdiri dari kota-kota kembar yaitu Teluk Betung dan Tanjung Karang. Way Kambas Nature Reserve adalah ha 130.000 rawa dan hutan dataran rendah dengan gajah liar, tapir dan banyak hewan lain. Nama provinsi Lampung diambil dari asal Lampungnese. Sebelum Indonesia menjadi negara yang merdeka, penduduk dipimpin wilayah Lampung dan status itu sebagai daerah residensi (Residentie lampungche districten) dengan banyak afdeling (Afdeling Teloek Bitung, Afdeling metroand afdeling kotabumi). Desa / kota tua dengan karakteristik kehidupan tradisional dapat ditemukan seperti Sukadana, Menggala, Kenali, liwa, Blambangan Umpu dll bagian dari kota ini bacame ibukota kabupaten. Pada bagian pertama dari tahun 2000 adalah 7 juta penduduk Provinsi Lampung. Di antara 10 kabupaten / kota, yang paling populasi berada di Lampung pusat dengan 1.901.630 dan kepadatan penduduk berada di Bandar Lampung kota, 3,763 soul/km2. Secara geografis Provinsi Lampung terletak antara 3o 45 'dan 6o 45' Lintang Selatan dan antara 103o 40 'dan 105o 50' Bujur Timur. Provinsi ini berbatasan dengan: Sisi utara: Provinsi Sumatera Selatan West side: Provinsi Bengkulu Sisi selatan: Selat Sunda East side: Laut Jawa Secara administratif Provinsi Lampung dibagi di antara 4 kabupaten, 1 kota dan 1 kota administratif dengan Bandar Lampung sebagai ibukota provinsi. Suhu Kelembaban provinsi ini bervariasi antara 50% dan 86%, dan curah hujan berkisar antara 2.000 dan 4.000 mm per tahun. Suhu berkisar antara 20o C dan 34o C. Demografi Aliran migrasi ke provinsi Lampung didukung oleh keberadaan perkebunan berat, perikanan dan industri. Pada tahun 1994, jumlah penduduk provinsi ini adalah 6.200.306 orang, dengan kepadatan rata-rata dari 196,8 orang per Km2. Dibandingkan dengan pertumbuhan penduduk rata-rata nasional sebesar 2,144% per tahun, provinsi ini pada tingkat yang lebih rendah dengan 2,12% per tahun selama periode 1990-1994. Proyeksi dan komposisi pada tahun 1997 dapat dilihat pada tabel berikut. Wide Area Daerah luas Provinsi Lampung adalah 33.307 km persegi,

sepuluh Objek wisata- Memperkenalkan wisata-yang ada di Lampung.

Wisata Lampung
-Lampung berpotensi ,hingga saat ini Lampung mempunyai Sepuluh  tempat wisata.

Lampung Harus Mengakui ini  Bahwa tempat Wisata Lampung sangat Asri dan alam yang Nyata , Bisa di
katakan daerah yang sangat berpotensi Untuk di Jadikan Tempat Hiburan Ber wisata.







Wisata Pantai Mutun Lampung
Wisata Pantai Mutun Lampung

Wisata Bumi Kedaton Lampung
Wisata Bumi Kedaton Lampung

wisata Mutun Pulau Tangkil
Wisata Mutun Pulau Tangkil Lampung

dari sepuluh tempat Objek wisata sebenarnya Lampung masih Memiliki Banyak lagi Tempat wisata yang ada di  Lampung. Lampung Merupakan Propinsi Yang kaya akan tempat Wisata????......

-Berikut adalah Urutan Sepuluh Objek wisata Lampung yang saya Ketahui :  

-Way Kambas Itu adalah Tempat Pendidikan Gajah ,di sana adalah tempat pelatihan baik dari pemeliharaan dan Pembudidayaan Gajah Sumatra ,Kelak saat Ini Menjadi Tempat Wisata Lampung.

-Menara Siger Itu adalah Objek simbol Bahwa keberadaanya Simbol Lampung,Menjadi mimik gerbang Keberadaanya Lampung itu sendiri,Seakan menjadi indah apabila ada simbol , tak kala Menjadikan sekarang tempat Objek Wisata Lampung.

-Teluk Kiluan adalah Objek Wisata Lampung Yang bisa Di katakan Surga yang berada di dunia ,
 Disana kita Bida Melihat Lumba -lumba(Dolfin).
 baik dengan keberadaanya yang sangat nyaman Teluk Kiluan Lampung menjanjikan Buat kita berwisata ,wisata Laut atau Pantai yang Menjanjikan dan Seakan Memanjakan Mata anda Seketika Sewaktu Berada di sana , Panorama Yang Exsotis, Dan Cagar Alam Yang dinamis ,Gulungan Ombak Yang Mantap Menjanjikan kita Buat Berselancar ,Alam Yang asri Suara Kicau yang Merdu , dan Dengan sejumlah Tempat Penginapan Yang Nyaman .

-Pantai Mutun sekarang Ramai di Kunjungi Oleh para Pengunjung baik dari Luar dan Dari Dalam Kota ,Keberadaanya tidak Jauh dari Pusat Keramain Kota Kurang Lebih 4 Km dari pusat Kota, dengan Segala Perlengkapan Yang sudah Memadai dan kenyamanan Berwisata nya,

-Pantai Kelara saat ini keberadaanya sangat ramai pengunjungya yang kebanyakan di pakai buat  kegiatan
 kegiatan baik perusahaan dan Mahasiswa dan Pelajar,
letak Strategis dinamis Dan Romantis.

-Bumi kedaton adalah Objek wisata yang di dalamnya Banyak Beraneka Ragam Binatang ,
di sana Kita Bisa Menjumpai Beraneka ragam baik dari binatang Langka Hingga Binatang yang sering Kita Lihat , Lokasi Nyaman dan temtram , seakan Kita berada si Paradiso.

-Lembah Hijau adalah Objek wisata Bisa di katakan Beraneka Ragam Binatang , dan tepat di dalamnya berada sebuah waterbum yang bisa di katakan Besar ,

-Krakatoa adalah Objek wisata Lampung Yang Menjorok Persisi di bibir Pantai,dan keberadaanya di sebelah selatan lampung
pantai Ringgung Termasuk Objek Wisata yang bisa di Katakan Tempat Travling san Snokling Para Penyelam,dan di sana Banyak Tempat Pembudidayaan Hewan Laut seperti, Ikan Krapu Bebek.

-Klumbayan adalah tempat Wisata Seperti Kiluan dan Letak nya tidak Jauh dari Kiluan .

Ini lah Info dari saya semoga Info Yang saya berikan memberikan inpirasi dan memanfaatkan Waktu liburan buat Berkunjung di sana .

Lampung sangat Berpotensi ,,,anak Negri Berkreasi.....Expose Lampung.

Semua Etnis Harus Pahami Budaya Lampung



Oleh Hi. Andi Ahmad  Sampurna Jaya (Tokoh Seniman dan Budaya Lampung/Mantan Bupati Lampung Tengah)
Menelisik pecahnya konflik horizontal di Lampung akhir-akhir ini sangat memprihatinkan kita semua. Apalagi, konflik etnis hanya disebabkan kesalahpahaman belaka. Bukan persoalan prinsip. Sehingga, sangat mengganggu hubungan antar kekerabatan serta persaudaraan beda suku dan agama dalam koridor NKRI.

    KITA semua sepakat apa pun suku dan agama, baik asli maupun pendatang,  mengaku sebagai warga Lampung. Apalagi kita hidup berkeluarga. Dan, membangun bumi lada dengan segala pengorbanan kita untuk meraih kesejahteraan juga kemakmuran bersama. Namun, jerih payah kita sebagai masyarakat Lampung bersatu janganlah  ternodai oleh perbedaan antarmasyarakat dan suku yang menjadi pemicu maupun pemantik dendam kesumat di antara anak bangsa.
    Sebagai masyarakat Lampung, harus memahami budaya Lampung yang terdiri dua jurai. Pertama, Pepadun. Kedua, Seibatin/Pesisir. Dialek Pepadun adalah Nyo (apa). Sedangkan dialek Seibatin yakni Api (apa).
    Lampung mengandung keunikan, meski memiliki bahasa daerah sendiri. Bahasa yang digunakan terutama di kota-kota tidak lagi menggunakan bahasa Lampung, melainkan Indonesia. Bahkan, di kampung-kampung tertentu masyarakat asli suku Lampung sangat fasih dengan bahasa suku pendatang khususnya Jawa. Ini membuktikan bahwa suku Lampung dapat menerima saudara-saudaranya dari suku lain, luar Lampung (akulturasi), dan dapat hidup bersama berdampingan secara damai dalam bermasyarakat.  Hal ini sesuai dengan salah satu falsafah Lampung ’’Nemui Nyimah’’ (menghormati tamu dan ramah).  
    Dalam kehidupan bermasyarakat, mereka dapat bekerja sama dalam semua hal walau ada perbedaan etnis, budaya, dan kepercayaan. Hal ini dapat dilihat Lampung merupakan tempat perpindahan penduduk pendatang khususnya suku Jawa dari era kolonisasi pertama zaman Belanda. Antara lain, Gedungtataan, Lampung Tengah, dan Metro. Demikian pula disusul oleh suku-suku lain seperti Bali, Palembang, Batak, dan Minang.
    Lampung merupakan penduduk yang sangat heterogen. Lalu dapat disebut Lampung sebagai miniatur Indonesia. Hal ini tentunya bukanlah sesuatu yang mudah dalam menyikapi dan menjaga keutuhan bersama dalam bentuk kesatuan dan persatuan.
    Sebagaimana kita ketahui, akhir-akhir ini telah terjadi insiden berdarah antarmasyarakat di Lampung Selatan. Yakni Desa Balinuraga, Kecamatan Waypanji, dengan Desa Agom, Kecamatan Kalianda. Lalu Lampung Tengah antara warga  Desa Kesumadadi,  Kecamatan Bekri, dengan  warga Desa Buyut,  Kecamatan Gunungsugih, karena dipicu masalah kriminal.
    Masalah ini sebenarnya tidak perlu terjadi apabila semua pihak dapat mengantisipasi keadaan masyarakat yang mempunyai potensi kerusuhan.
Dengan cara, pertama, pemda setempat bersama muspida serta tokoh agama, adat, dan masyarakat melakukan pendekatan. Kedua, aparat keamanan dapat bertindak secara tegas kepada mereka yang melanggar hukum. Ketiga, seyogyanya pemerintah daerah dapat memberikan tali asih kepada pihak-pihak masyarakat atau individu yang dirugikan.
Keempat, dengan demikian apabila sedini mungkin pembinaan kepada masyarakat secara rutin dan terpadu, kejadian seperti ini dapat diantisipasi dengan baik. Kelima, contoh di bidang keagamaan  secara rutin dapat dilakukan pertemuan antarumat beragama  dengan cara ’’doa bersama’’. Kemudian kegiatan -kegiatan kepemudaan melalui kesenian dan olahraga dengan melibatkan organisasi kepemudaan.
    Dari uraian di atas, dapat disimpulkan empat poin. Pertama,  dari makna budaya suku, etnis, dan kepercayaan yang berbeda, masyarakat Lampung dapat menerima saudara-saudaranya dari suku lain sesuai dengan falsafah. Antara lain, nemui nyimah dan Sakai Sambayan yang terdapat dalam budaya Lampung. Namun , bisa terjadi hal-hal yang sangat frontal apabila harga diri penduduk asli merasa terhina sesuai dengan falsafah Lampung phiil pesengiri (harga diri).
Masyarakat pendatang tidak lagi menghargai nilai-nilai kultural dan adat istiadat warga setempat. Kedua, harapan kita semua agar masyarakat Lampung  yang heterogen ini dapat saling  menghargai perbedaan yang ada dalam masyarakat. Baik etnis, budaya, maupun kepercayaan masing-masing yang ada dalam masyarakat.
Sehingga, rasa ’’nasionalisme’’, kebersamaan, dan kehidupan bernegara yang terukir dalam Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928 sebagai pengikat persatuan dan kesatuan yang merupakan bagian dari dasar negara kita ’’Pancasila’’ dapat diwujudkan  dan dirasakan  dalam kehidupan masyarakat kita. Ketiga, perdamaian yang dilakukan semua pihak harus menyertakan seluruh masyarakat  hingga grass root (akar rumput). Bukan pada tataran elite dan tokoh-tokohnya saja. Dan bukan hanya formalitas belaka. Sehingga, semua elemen masyarakat harus mematuhi perdamaian yang difasilitasi pemda dan aparat keamanan. Keempat, perdamaian yang dilakukan bisa dalam bentuk saling angkat saudara (seangkhoan) dengan memotong kerbau, dan tidak ada dendam kesumat di antara pihak-pihak yang berkonflik. (*)

Tari Sigeh Penguten Simbol Keramahan Budaya Lampung

tari-siger-penguteh-lampung-300x159Bandar Lampung : Ada berbagai jenis tarian yang merupakan aset budaya Provinsi Lampung. Salah satu jenis tarian yang terkenal adalah Tari Sembah.
Ritual tari sembah biasanya diadakan oleh masyarakat lampung untuk menyambut dan memberikan penghormatan kepada para tamu atau undangan yang datang, mungkin bolehlah dikatakan sebagai sebuah tarian penyambutan.
Selain sebagai ritual penyambutan, tari sembah pun kerap kali dilaksanakan dalam upacara adat pernikahan masyarakan Lampung, yang kemudian dibakukan menjadi Tari Sigeh Penguten.
Pada muasalnya,Tari Sigeh Penguten merupakan Tari adat budaya lampung yang berasal dari suku pepadun. Biasanya diiringi dengan tabuhan melinting.Di persembahkan  untuk menyambut kedatangan raja-raja. Para penari berpakaian adat gadis lampung lengkap.
Karena ini adalah kebudayaan asli Lampung, maka semua adat istiadat Lampung harus di tonjolkan, termasuk busana yang dikenakan penari ketika menari.
Busana yang dikenakan adalah busana asli seperti yang dikenakan pengantin wanita suku Lampung, atau kebanyakan gadis asli suku Lampung.
Di kepala penari bertengger siger, yaitu mahkota berbentuk seperti tanduk dari lempengan kuningan yang ditatah hias bertitik-titik rangkaian bunga. Siger ini berlekuk ruji tajam berjumlah sembilan lekukan di depan dan di belakang (siger tarub), yang setiap lekukannya diberi hiasan bunga cemara dari kuningan (beringin tumbuh).
Puncak siger diberi hiasan serenja bulan, yaitu kembang hias berupa mahkota berjumlah satu sampai tiga buah. Mahkota kecil ini mempunyai lengkungan di bagian bawah dan beruji tajam-tajam pada bagian atas serta berhiaskan bunga. Pada umumnya terbuat dari bahan kuningan yang ditatah.
Badan penari dibungkus dengan sesapur, yaitu baju kurung bewarna putih atau baju yang tidak berangkai pada sisinya dan di tepi bagian bawah berhias uang perak yang digantungkan berangkai (rambai ringgit).
Sebagai kainnya dikenakan kain tapis dewo sanow (kain tapis dewasana) dipakai oleh wanita pada waktu upacara besar (begawi) dari bahan katun bersulam emas dengan motif tumpal atau pucuk rebung.
Kain ini dibuat beralaskan benang emas, hingga tidak nampak kain dasarnya. Bila kain dasarnya masih nampak disebut jung sarat. Jenis tapis dewasana merupakan hasil tenunan sendiri, yang sekarang sangat jarang dibuat lagi.
Kemudian pada pinggang penari dilingkari bulu serti, yaitu ikat pinggang yang terbuat dari kain beludru berlapis kain merah. Bagian atas ikat pinggang ini dijaitkan kuningan yang digunting berbentuk bulat dan bertahtakan hiasan berupa bulatan kecil-kecil.
Di bawah bulu serti dikenakan pending, yaitu ikat pinggang dari uang ringgitan Belanda dengan gambar ratu Wihelmina di bagian atas.
Pada bagian dada tergantung mulan temanggal, yaitu hiasan dari kuningan berbentuk seperti tanduk tanpa motif, hanya bertatah dasar. Kemudian dinar, yaitu uang Arab dari emas diberi peniti digantungkan pada sesapur, tepatnya di bagian atas perut.
Dikenakan pula buah jukum, yaitu hiasan berbentuk buah-buah kecil di atas kain yang dirangkai menjadi untaian bunga dengan benang dijadikan kalung panjang. Biasanya kalung ini dipakai melingkar mulai dari bahu ke bagian perut sampai ke belakang.
Gelang burung, yaitu hiasan dari kuningan berbentuk burung bersayap yang diikatkan pada lengan kiri dan kanan, tepatnya di bawah bahu. Di atasnya direkatkan bebe, yaitu sulaman kain halus yang berlubang-lubang.
Sementara gelang kana, terbuat dari kuningan berukir dan gelang Arab, yang memiliki bentuk sedikit berbeda, dikenakan bersama-sama di lengan atas dan bawah.
Salah satu yang menjadi ciri paling khas adalah, penari mengenakan tanggai.Tanggai adalah hiasan yang dikenakan di jari penari. Hiasan ini berbentuk kuku berwarna keemasan dari bahan kuningan.
Begitulah budaya penyambutan tamu dengan Tari Sigeh Penguten di provinsi Lampung. Dan semoga ini terus menjadi tradisi dan budaya yang terus dilestarikan sehingga keragaman dan kekayaan bangsa sekaligus menjadi identitas Bhineka Tunggal Ika. (wilaf)
 wisatanews – 2012-04-18

Kebudayaan Lampung



93lpg001.jpg
Kebudayaan
Berasal dari kata Budhi dan Daya yang artinya kesadaran dan kemampuan manusia dalam berjuang mempertahankan kehidupan nya.

 Oleh karena kebudayaan adalah &ldquodunianya&rdquo manusia, maka menjadi penting untuk mengetahui apa itu kebudayaan dan bagaimana &ldquoperilaku nya&rdquo Pengetahuan ini akan menjadi salah satu bekal untuk melihat secara jernih, tentang kehidupan yang sedang kita jalani. Dalam aktifitas praktis manusia, kebudayaan menjadi sebuah hal yang  begitu penting. Nilai penting nya terletak pada fungsi nya memberi pedoman untuk bertindak dan memberi pedoman untuk bertindak dan memberi individu sebuah identitas. Kebudayaan adalah dinamis layaknyaseorang manusia yang tumbuh dan berkembang sendirian, sisi dinamis ini akan semakin terlihat ketika terlihat hubungan antara kebudayaan yang satu dengan kebudayaan yang lain. Sisi dinamis tersebut dapat dilihat dari bentuk &ndash bentuk hubungan yan ada seperti asimilasi, akulturasi, adaptasi, adopsi, difusi dan lain sebagai nya


Bentuk bentuk Hubungan antar kebudayaan


 Bentuk Hubungan antar kebudayaan Bangsa muncul dalam kegiatan nyata seperti perdagangan, pernikahan, peperangan, pertukaran pelajar, hubungan diplomatis, penerjemahan Bahasa, dll

 Bentuk Bentuk hubungan tersebut terus berlanjut hingga kini. Hanya saja, hubungan yang tadinya bersifat keras, menjadi lebih lunak, setelah Indonesia telah merdeka secara de facto dan de jure bentuk hubungan antar kebudayaan menjadi lebih diplomatis lewat meja perundingan, hubungan diplomatis, kerjasama perdagangan, pertukaran pelajar, jual beli peralatan pertahanan dan sebagai nya. Itulah sedikit gambaran mengenai bentuk bentuk hubungan dalam kebudayaan


Unsur Unsur Kebudayaan


  Kebudayaan mengandung unsure antara lain : keyakinan, mata pencaharian, bahasa, pengetahuan Teknologi, Sistem social, kekerabatan, Penanggalan, tata pemukiman 

Berkembang nya Kebudayaan dikarenakan adanya kesadaran manusia, kondisi masyarakat dan hubungan dengan kebudayaan lain.


Aktifitas Kebudayaan 


Terminologi yang menunjukan aktifitas kebudayaan antara lain akulturasi, asimilasi, difusi, dll kebudayaan itu memiliki jiwa, ibarat manusia hidup yang dinamis dan tidak statis selain kebudayaan itu hidup, kebudayaan pun dapat terkena kematian. Kematian kebudayaan terjadi karena manusia yang dahulu hidup di dalam sebuah kebudayaan, meninggalkan &ndash baik secara sadar atau tidak &ndash kebudayaan itu biasa nya karena ketertarikan kepada kebudayaan lain. Manusia adalah &ldquojiwa&rdquo kebudayaan. Ketika manusia meninggalkan kebudayaan yang telah melembaga tersebut kematian bagi sebuah kebudayaan


Keunggulan Kebudayaan Indonesia

  • Kekayaan akan keragaman kebudayaan daerah Indonesia
  • Sumber daya alam yang melimpah dan berkualitas
  • Wilayah yang strategis


  • Problematika

    Ø      Adanya Pandangan bahwa kebudayaan itu statis
    Ø      Rendahnya minat sebagian masyarakat dalam menghayati kebudayaan daerah
    Ø      Rendahnya apresiasi masyarakat dalam menghayati kebudayaan daerah
    Ø      Rendahnya apresiasi masyarakat terhadap nilai nilai budayaan daerah
    Ø      Ketertarikan Sebagian masyarakat terhadap pengaruh kebudayaan barat asing
    Ø      Pencitraan yang kuat tentang kebudayaan Indonesia


    Kebudayaan Indonesia


     Kebudayaan Indonesia adalah salah satu dari sekian banyak kebudayaan yang ada di dunia. Keberadaan nya &ndash sama dengan kebudayaan lain &ndash telah memakan waktu yang cukup lama. Berbicara tentang kebudayaan Indonesia maka kita akan berbicara tentan sejarah panjang pertemuan antar kebudayaan daerah Indonesia dan kebudayaan daerahIndonesia dengan kebudayaan dari Indonesia

     Pertemuan antar kebudayaan &ndash kebudayaan di Indonesia, sudah dimulai sejak masuknya agama Hindu dan budha, kebudayaan daerah Indonesia yan masih sederhana kemudian bertemu dengan agamahindu dan budha yang menjadi sedemikian meluas dan diaanut oleh banyak masyarakat di Indonesia. Hal ini dapat dilihat dengan banyaknya kerajaan yang pernah ada di wilayah Barat dan tengah Indonesia yang menganut agama tersebut seperti kutai, Tarumanegara, sriwijaya, pejajaran dan majapahit. Pada masa kerajaan majapahit Kebudayaan mencapai kebersamaan nyadengan penyatuan kerajaan yang ada di Indonesia oleh Patih Gajah Mada, yang terkenal dengan sumpah palapa..kesatuan ini jelas menjadikan  kebudayaan di Indonesia semakin menunjukan dinamis, terlihat mulai munculnya pelbagai persoalan kebudayaan, salah satu nya seperti hubungan kerajaan di daerah dengan majapahit. Keadaan ini semakin terlihat ketika agama islam mulai banyak dianut oleh masyarakat di Indonesia bahkan hingga tingkat kerajaan. Perubahan keyakinan ini membuat banyak perubahan di bidang lain, kesetaraan antara sesame manusia, semakin berkembang nya sastra berdirinya kerajaan kerajaan baru, dan lain lain.

     Perjalanan kebudayaan Indonesia dipengaruhi oleh masuknya portugis menandakan semua masa ketika penjajahan melanda wilayah Nusantara. Ditutupnya terusan suez membuat banyak Negara di belahan dunia barat mengalihkan perhatian nya untuk mencari wilayah lain dalam pencarian rempah &ndash rempah tokoh tokoh seperti Vasco d agama, Marcopolo, Bartholomeus Diaz, mencari sebuah wilayah perdagangan baru. Salah satu wilayah yang ditemukan sampailah merekadi tanah nusantara yan memulai sebuah masayan panjang, dalam penjajahan. Nusantara yang memiliki kebesaran tersebut mulai menapaki jalan menuju persatuan.

     Masa Tersebut Dipenuhi dengan pelbagai peperangan di berbagai daerah, mulai dari aceh hingga maluku. Peperanan yang digerakan oleh semangat mempertahankan diri. Dengan menggunakan taktik memecah belah atau devide at impera perlawanan yang di berikan oleh para pejuang di daerah mulai tidak berarti perlawanan masih diberikan, mulai dari &ldquokecil &ndash kecilan&rdquo hingga memuncak pada perlaanan secara keseluruhan terhadap penjajahan. Akhir nya memperoleh kemerdekaan pada tangal 17 Agustus 1945.

     Penjajahan yang terjadi selama masa tersebut, bukan hanya kisah perlawanan fisik tetapi juga tentang perlawanan kebudayaan. Oleh karena, terjadi perubahan yang besar dalam banyak bidang. Dalam hal ini dapat disoroti perubahan bentuk perubahan. Perubahan bentuk Pemerintahan dari kerajaan kepada Negara, menjadi sebuah perubahan yang menuntut ada nya kesatuan wilayah dan kebudayaan di Indonesia. Pada masa ini pula, polemic tentang dasar Negara, bahasa, Undang &ndash undang Dasar  dan Persoalan kebudayaan nasional mulai terlihat. Sudah banyak usaha yang dilakukan untukmerumuskan apa itu kebudayaan nasional mulai terlihat. Sudah banyak usaha yang dilakukan untuk merumuskan apa itu kebudayaan Indonesia. Kekeyaan kebudayaan yang sedemikian hebat dari wilayah Indonesia, membuat para perumus tidak ingin menghilangkan kebudayaan yang sudah lama hidup. Kekayaan kebudayaan yang telah terkenal kebesaran nya ke Tiongkok dan Eropa. Namun usaha perumusan belum membuahkan hasil yang memuaskan.

     Masyarakat Indonesia telah teralihkan perhatian nya kepada kebudayaan yang dibawa oleh Eropa dan Amerika


    Upaya Pengembangan Kebudayaan Indonesia

    v     Jujur
    v     Tanggung jawab
    v     Menepati janji
    v     Toleransi
    v     Membiasakan hidup bersih
    v     Menuntut Ilmu kapan dan dimana pun juga
    v     Menjalani kehidupan sehari hari dengan berpedoman pada kebudayaan Indonesia
    v     Tanamkan minat sejak dini pada kebudayaan darah Indonesia
    v     Mempelajari dan mengenali kebudayaan daerah Indonesia ( Tarian, kerajinan tangan, seni bertutur, alat musik daerah membangun rumah tekhnik kebudayaan daerah dan lain lain )

     Sudah saat nya kebudayaan Indonesia memiliki kesejajaran dengan budaya barat. Oleh karena itu mulai disadari bahwa kebudayaan daerah di Indonesia. Memiliki keunggulan mulai dari pandangan tentang alamhingga pranata social dan masyarakat barat juga mulai menyadari kekurangan kebudayaan mereka sendiri, yang terlihat lewat gairah dan ketertarikan kepada kebudayaan timur sebagai penawar kegelisahan mereka.

     Mengenali dan mengembangkan kebudayaan Indonesia adalah tugas yang diemban oleh setiap warga Negara Indonesia. Jangan tinggalkan kebudayaan Indonesia karena kekayaan menunggu untuk dikenali, dikembangkan hingga akhir nya dapat hidup mencapai kebesaran nya, yang dulu pernah dimiliki
    sumner: situs provinsi lampung

Sabtu, 04 Agustus 2012

Gulai 'Pepenyok' dan'Langok' Jadi Ikon Lumbok Seminung




LIWA (Lampost): Gulai pepenyok dan gulai langok akan dijadikan ikon kuliner khas Kecamatan Lumbok Seminung, Lampung Barat. Bahkan, pada peresmian Pondok Wisata Tepi Ranau, 25 November 2011, Dinas Kelautan dan Perikanan (DKK) Lampung Barat akan menggelar lomba memasak kedua jenis gulai itu dengan bahan baku ikan nila dari Danau Ranau.

Kepala DKK Lampung Lampung Barat Natajuddin Amran mengatakana lomba memasak tersebut akan dijadikan momentum menetapkan makanan khas tersebut sebagai ikon kuliner di kawasan wisata tersebut. "Masakan ini juga diharapkan bisa menjadi daya tarik wisatawan."

Nata menambahkan Pondok Wisata Tepi Ranau yang terletak di Pekon Kagungan, Lumbok Seminung, juga untuk mendukung kegiatan kepariwisataan apalagi di daerah ini juga sudah ada Pekon Wisata Tepian Ranau.

Selain peresmian Pondok Wisata Tepi Ranau, pada waktu yang sama Dinas Pariwisata dan Kebudayaan, Lampung Barat, juga akan menggelar Gebyar Pesona Lumbok Ranau (GPLR) V, pada 26—27 November.

Kepala Bidang Pariwisata Dinas Pariwisata dan Budaya Lampung Barat Arief Nugroho mengatakan GPLR akan diisi kegiatan menyusuri Danau Ranau, fotografi, ekshibisi paralayang, lomba perahu motor hias, dan lomba bakar ikan.

Kegiatan lain berupa gelar budaya tradisi Lampung Barat (tari dan lagu), pelayaran/jelajah Danau Ranau dengan perahu motor, lomba triatlon, dan lomba tarik tambang perahu jukung.

Selanjutnya, makan malam di pinggir Danau Ranau yang diisi dengan penampilan hasil perburuan foto dengan LCD. Pada hari terakhir, 27 November, digelar lomba masu babui (berburu babi), lomba memancing keluarga, dan lomba ngera'as (memanah ikan).

"Sejumlah kegiatan itu diharapkan kawasan wisata Lumbok Seminung dengan objek Danau Ranau bisa lebih dikenal dan makin banyak dikunjungi wisatawan," ujar Arief. (HEN/R-2)

Sumber: Lampung Post, Rabu, 16 November 2011

Jika Anda Menyukai Artikel ini Mohon Klik Like di Bawah ini:

Komentar: