Senin, 02 April 2012

Pesona dan Sensasi Luar Biasa dari Gunung Anak Krakatau


Sunrise dari atas Gunung Anak Krakatau

Sunrise dari atas Gunung Anak Krakatau

Foto Selengkapnya:




detikTravel Community - 
Gunung Anak Krakatau di Lampung memiliki pesona kecantikan alam yang luar biasa. Anda bisa merasakan sensasi keindahannya lewat pemandangan laut, pulau dan gunung. Pemandangan yang sulit untuk dilupakan!

Kali ini saya berkunjung ke Gunung Anak Krakatau. Ini adalah gunung yang terbentuk akibat letusan Gunung Krakatau yang pernah menggelapkan bumi selama 2 hari. Gunung yang terletak di kawasan Lampung ini memang terkenal karena aktivitasnya yang bisa dikatakan labil.

Saya pergi dari Jakarta menuju Lampung dengan menggunakan kapal feri dari Pelabuhan Merak. Perjalanan dilanjutkan dengan jalan darat menuju Pelabuhan Canti, untuk menyeberang menggunakan kapal kayu menuju Pulau Sebesi. Saya menginap di Pulau Sebesi, dan berangkat menuju Gunung Anak Krakatau yang terletak di tengah laut pada pukul 03.00 WIB pagi.

Angin laut pagi itu sangat kencang, ombak pun terlihat tinggi, mungkin karena aktivitas dari Gunung Anak Krakatau. Pada saat itu memang kabarnya gunung ini sedang aktif-aktifnya bergoyang alias gempa.

Saya sampai di Kaki Gunung Anak Krakatau sekitar pukul 05.00 WIB pagi. Karena cuaca agak mendung, pemandangan sunrise pun kurang sempurna. Kami sempat berfoto-foto sejenak di kaki gunung yang berupa pantai dengan pasir hitam, sebelum melanjutkan perjalanan mendaki Gunung Anak Krakatau yang sensasional ini. Perasaan saya pada saat itu campur aduk, antara perasaan sangat antusias untuk mendaki Puncak Gunung Anak Krakatau dengan perasaan takut karena status gunung yang berubah-ubah.

Pendakian pun dimulai, trek pendakian sangat luas karena gunung ini berbeda dengan gunung-gunung di daratan. Tidak ada hutan di badan gunung ini, yang ada hanya hamparan pasir. Trek berupa pasir inilah yang menyebabkan saya merasa cepat lelah mendaki gunung yang tingginya hanya sekitar 300 mdpl ini. Tebalnya pasir dapat mendorong kaki turun kebawah lagi, tapi semangat saya tak pernah luntur untuk mencapai puncak gunung ini.

Hati ini tak berhenti berdecak kagum selama perjalanan dari mulai kaki sampai puncak Gunung Anak Krakatau. Bagaimana tidak, saya disuguhkan dengan lukisan alam yang tiada tara indahnya. Bayangkan saja, saya bisa melihat pemandangan laut, pulau, dan gunung sekaligus. Cantik luar biasa mungkin adalah kata yang tepat untuk menggambarkan pemandangan yang saya lihat ini.

Sensasi tersendiri yang saya rasakan bertambah sesampainya saya di Puncak Gunung Anak Krakatau. Dari atas sini, saya bisa melihat goresan-goresan putih belerang yang menempel di puncak Gunung Anak Krakatau yang berwarna abu-abu tua ini. Saat itu Gunung Anak krakatau ini sangat tenang, diam tak bergoyang sedikit pun, namun sensasi tersendiri itu tak pernah hilang. Berada di atas puncak gunung labil ini, dengan pemandangan alam yang luar biasa indah, perasaan cemas, senang dan bersyukur melebur menjadi satu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Jika Anda Menyukai Artikel ini Mohon Klik Like di Bawah ini:

Komentar: